Sabtu, 02 April 2011

Wysips, Isi Baterai Ponsel Tanpa Charger


Baterai merupakan inti dari konsep ‘mobile’ atau bergerak dari sebuah perangkat komunikasi seluler. Jadi bayangkan saja bila baterai ponsel kita habis dalam waktu yang amat cepat. Selain sangat merepotkan karena harus selalu mencari sumber listrik, kita juga terganggu dalam beraktivitas.

Semua ponsel-ponsel canggih terkini memang telah dibekali dengan baterai yang lebih kuat daya tahannya. Akan tetapi mengingat begitu banyak aktivitas yang bisa kita lakukan dengan perangkat ponsel tersebut, baterai berdaya tahan paling besar pun bisa habis dalam hitungan jam. Baterai cadangan? Sangat merepotkan karena bisa tertinggal di rumah. Baterai yang berkapasitas lebih besar? Itu berarti akan membuat dimensi dan berat ponsel menjadi lebih ‘gemuk’. Secara estetika serta ergonomis, tentu ini menjadi nilai minus.

Dengan memahami kesulitan itulah, teknologi alternatif revolusioner pengganti charger dirancang oleh perusahaan Perancis bernama Wysips. Lupakan charger dan baterai ekstra karena teknologi Wysips ini memungkinkan ponsel mengisi daya dengan memanfaatkan energi cahaya.

Menurut laptopmag.com, secara sederhana sebuah lapisan photovoltaic tipis akan dilekatkan di atas layar ponsel. Lapisan setebal kurang dari 100 mikron ini akan menangkap energi sinar matahari atau bahkan energi dari lampu terdekat yang berada di sekitar ponsel. Hebatnya lapisan tipis ini tidak akan memengaruhi kepekaan layar sentuh secara signifikan. Menurut pimpinan Wysips, Ludovic Deblois, lapisan tersebut akan mampu mengisi daya baterai sebuah ponsel hingga penuh dalam waktu 6 jam di luar ruangan, dan lebih dari 6 jam jika pengisian dilakukan di dalam ruangan.

Terobosan ini masih berupa purwarupa dan diharapkan bisa diintegrasikan ke dalam berbagai produk elektronik selain ponsel, seperti tablet PC, alat penayang buku digital (Amazon Kindle). Tertarik beli produk yang menggunakan teknologi ini? Tunggulah setidaknya setahun ke depan. Apakah ini awal dari akhir sejarah charger? Mari kita tunggu perkembangannya.